Hijaukan Sekolah, Hemat Anggaran: Smandasum Olah Tabung Cat Jadi Tong Sampah Fungsional

Selasa, 09 September 2025

Red: Ry


sman2sumaterabarat.sch.id. Kab. Solok — Dalam semangat mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan dan berbudaya bersih, Tim Adiwiyata SMA Negeri 2 Sumatera Barat kembali menunjukkan aksi nyata melalui inovasi sederhana namun berdampak besar yakni mengolah tabung cat bekas menjadi tong sampah fungsional


Sebanyak 30 tabung cat bekas dari asrama sekolah disulap menjadi 10 rakitan tong sampah, masing-masing terdiri dari tiga tabung yang dicat ulang dengan warna kuning, hijau, dan merah sebagai simbol pemilahan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun).


Dengan biaya sekitar Rp 450.000 perakitan lengkap, sekolah berhasil menghemat anggaran pembelian tong sampah baru yang biasanya jauh lebih mahal yakni Rp. 865.000 ditambah ongkir Rp.60.000. Harga ini dapat dilihat di aplikasi Toko pedia. Lebih dari sekadar penghematan, proyek ini juga menjadi sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya daur ulang dan pemilahan sampah sejak dini.


“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal kecil asal dilakukan bersama-sama, dan sarana untuk menciptakan sekolah adiwiyata bisa murah, asalkan kita bisa memanfaatkan semua aset yang ada” ujar kepala sekolah Ratna Yulia kepada Mem Vevi yang merupakan Penanggung jawab Program Sekolah Adiwiyata. “Tong sampah yang telah kita rakit mesti kita tambahkan stiker biar siswa tidak ragu dalam memilah sampah Mem” tambah kepsek setelah melihat tampilan Tong Sampah yang telah di buat.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi SMA N 2 Sumatera Barat dalam meraih predikat Sekolah Adiwiyata, yang menekankan pada partisipasi aktif warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Rakitan tong sampah ini akan ditempatkan di titik-titik strategis di lingkungan sekolah untuk mendukung budaya bersih dan pemilahan sampah.


Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, SMA N 2 Sumatera Barat membuktikan bahwa langkah menuju sekolah berwawasan lingkungan tidak harus mahal—cukup dimulai dari kepedulian dan kreativitas.

Sehubungan dengan itu, maka sekolah menghimbau kepada seluruh orang tua SMA N 2 Sumatera Barat agar dapat menyumbangkan barang bekas yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program sekolah adiwiyata, seperti Ban bekas, Tabung cat bekas, botol plastik, tabung aqua pecah dan lain sebagainya. Dengan bantuan dari orang tua maka sekolah yakin SMA N 2 Sumatrera Barat mampu meraih sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi ditahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *