Jumat, 28 Februari 2025
Red: Azhariah Fatia
sman2sumaterabarat.sch.id. Kab. Solok. — SMA Negeri 2 Sumatera Barat berhasil raih juara 2 dalam LDBI di SMA Negeri 2 Padang Panjang, Selasa (11/2).
Tim debat dari SMA Negeri 2 Sumatera Barat berhasil meraih juara 2 dalam ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 2 Padang Panjang. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah dan para peserta yang telah berjuang dalam kompetisi tersebut.
Salah satu anggota tim LDBI, Azhariya Zulfa yang kerap dipanggil Zulfa ini, membagikan pengalaman mereka selama mengikuti perlombaan. Menurutnya, momen paling berkesan adalah saat pengumuman seleksi final. Dari 14 tim yang bersaing, hanya 4 tim yang berhasil masuk ke babak final setelah melalui babak penyisihan. Tim A dari SMA Negeri 2 Sumatera Barat menghadapi SMA Negeri 1 Batipuah dalam babak tersebut dan mendapat bagian sebagai tim pro. Sepanjang debat, tim A menunjukkan keunggulan baik dalam argumen maupun strategi. Namun, tim lawan sempat melanggar aturan dengan membawa unsur SARA ke dalam argumen mereka, yang segera dikritisi oleh tim A dan menjadi salah satu peluang untuk memberikan serangan balik.
Ketika pengumuman tim yang lolos ke final, terjadi kesalahan administratif yang mengakibatkan tim A dari SMA Negeri 2 Sumatera Barat tidak disebutkan sebagai finalis. Keputusan ini sontak mengejutkan dan mengecewakan mereka, terutama setelah mereka merasa telah tampil lebih unggul. Zulfa serta rekannya Rexy, segera mengajukan protes terhadap guru pembimbing mereka, Bu Mel, yang kemudian menyarankan untuk mengklarifikasi dengan dewan juri.
Awalnya, dewan juri enggan memberikan penjelasan dan meminta mereka untuk meninggalkan ruangan. Namun, setelah lima menit, tim A akhirnya dipanggil kembali dan dijelaskan bahwa terjadi kesalahan dalam pemindahan nama tim ke dalam daftar finalis. Berdasarkan kertas penilaian juri, tim A dari SMA Negeri 2 Sumatera Barat sebenarnya memperoleh nilai tertinggi, yaitu 91, sementara tim lainnya hanya mencapai nilai 80. Kesalahan ini segera dikoreksi, dan mereka pun akhirnya berhak untuk melaju ke babak berikutnya.
Di babak final, tim SMA Negeri 2 Sumatera Barat berusaha memberikan penampilan terbaiknya. Meskipun belum berhasil meraih juara pertama, mereka tetap bangga dengan pencapaian sebagai juara 2 dalam kompetisi ini. Keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi mereka dalam bidang debat, serta pelajaran berharga untuk menghadapi kompetisi di masa mendatang.
Dengan pencapaian ini, SMA Negeri 2 Sumatera Barat semakin mengukuhkan reputasinya sebagai sekolah yang unggul dalam bidang akademik, khususnya dalam kompetisi debat bahasa Indonesia. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para siswa lainnya untuk terus berjuang dan berprestasi.
x88wsz