Rabu, 12 Februari 2025
Red: Rezi Novita Putri
Sman2sumbar.sch.id. Kab.Solok—SMA Negeri 2 Sumatera Barat sukses menggelar Wisuda Tahfidz ke-VII. Melalui Wisuda Tahfidz tahun ini, SMA Negeri 2 Sumatera Barat berhasil mencetak 144 hafidz dan hafidzah dari generasi ke-IX dengan pencapaian hafalan terbanyak, yakni 11 Juz, Rabu (12/02).

Acara Wisuda Tahfidz ke-VII tersebut dihadiri oleh majelis guru, orang tua siswa, camat, Wali nagari, komite sekolah, Kepala Kemenag Kabupaten Solok, dan Kepala Cabang Dinas Wilayah III Solok Raya.
Prosesi Wisuda Tahfidz Generasi IX ini turut menghadirkan orasi ilmiah yang disampaikan oleh H. Irsyad Syarat, Lc. M. Ed, seorang ulama sekaligus pendiri Yayasan Wakaf Arrisalah, serta anggota DPRD Sumbar. Dalam orasi ilmiah yang berjudul “Kemuliaan Menghafal Al-quran” beliau menyampaikan motivasi kepada wisudawan/i untuk terus menjaga hafalan dengan murhajaah dan mengamalkan Al-quran dalam kehidupan.
“Hal yang paling sulit bukanlah menghafal ayat-ayat yang ada dalam Al-quran, tetapi menjaga agar ayat-ayat Al-quran itu selalu ada dalam ingatan,” ujarnya.
Melalui laporan Ketua Panitia Wisuda Tahfidz ke-VII, Geri Ramadona, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pengelolaan tahfidzul quran di SMA Negeri 2 Sumatera Barat sepenuhnya dikelola oleh Rumah Tahfidz An-nahal, sebuah Rumah Tahfidz milik SMA Negeri 2 Sumatera Barat yang izin operasionalnya dikeluarkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Solok.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Sumatera Barat, Ratna Yulia, S.Pd., M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan harapannya terhadap orang tua siswa/siswi yang diwisuda pada hari ini.
“Tugas kami membimbing, selesai. Tetapi, tugas itu teremban kepada Bapak dan Ibu di rumah. Tolong support Ananda kami, sehinngga apa yang telah mereka dapatkan hari ini tidak hilang. Kita tidak ingin siswa dan siswi yang telah kami latih, menjadi mantan penghafal Al-quran. Kami berharap, mereka tetap menjadi hafidz dan hafidzah. Selalu upgrade pengetahuan, selalu bertekad untuk menjaga hafalan,” ujarnya.
“Ilmu dan agama itu adalah bekal bagi Ananda untuk menjadi pemimpin masa depan. Harapannya, Ananda dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur tahfidz,” tambahnya.
H. Bustami, S.Ag, M.Pd, yang mewakili Kemenag Kabupaten Solok mengucapkan terima kasih kepada SMA Negeri 2 Sumatera Barat yang mampu melahirkan hafidz dan hafidzah.
“Menghafal itu mudah, yang sulit adalah mempertahankannya. Membangun itu mudah, tetapi untuk memelihara itu yang sulit. Jadi syukur, hari ni Bapak Ibu kita berterima kasih kepada SMA Negeri 2 Sumatera Barat yang mampu melahirkan hafidz dan hafidzah mulai dari 1 juz sampai 11 juz,” ucapnya.
Terakhir, Bustami menekankan bahwa program tahfidz tidak hanya dilakukan untuk duniawi saja tetapi dengan niatkan untuk ibadah.
“Anak yang mampu membaca dan menghafal Al-quran akan menjadi kebanggan keluarga, bahkan kelak dapat memberikan mahkota kemuliaan untuk orang tuanya di akhirat,” tutupnya.
Acara Wisuda Tahfidz ini juga dimeriahkan oleh lantunan ayat suci Al-quran dari para wisudawan terbaik dan penampilan tamyiz dari siswa dan siswa SMA Negeri 2 Sumatera Barat.
semoga bisa bermanfaat