karya Cheisya Cantika Rafela

Selasa, 05 Agustus 2025
Red: Rezi Novita Putri
Di dunia yang penuh kehampaan
Ia melangkah
Menyusuri lorong-lorong sunyi
Hatinya terbakar oleh sebongkah bara
Merakit gigih di dalam sanubari
Orang tua sang penjaga hati
Berbisik meragukan tiap jengkal perjuangannya
Mereka mendamba jalan pasti
Tak memahami Hasrat dalam diri
Sudah diupayakan untuk merayu
Namun, kata-kata mereka bagai dinding tak tertembus
Baginya menyerah bukanlah solusi
Jemari tampak menari bebas di atas tuts
Menyuarakan suara hati
Merayakan mimpi yang tak direstui
Pada gelapnya malam
Para melodi tetap berjejer rapi
Walau terus saja dihujani cercaan
Menghantam jiwa dan mencipta ragu
Kumpulan asanya terkurung di sangkar kemiskinan
Diam-diam mengubur ambisi yang bergelora
Setiap bermain dengan not-not
Sebuah jerit hati terungkap
Mimpi-mimpi besar memenuhi benaknya
Tentang sorak sorai mengisi ruang panggung
Seketika keraguan singgah dalam diri
Melahirkan gelisah
Terjerat kata gagal
Memang, tak ada yang memastikan berhasil
Tapi bagaimanapun
ketakutan yang membara mesti ditentang
Di antara gemuruh sepi
Berbekal semangatnya tak padam
Menolak keliru yang singgah
Demi beberapa melodi yang akan dicipta
Di sudut terpencil kota
Di bawah cahaya gemerlap
Tangannya memegang gitar tua
Ia nyanyikan lagu cinta dan asa
Menaruh hidup pada instrumennya
Emosi dan jiwa tertaut
Membawa sukacita bagi jiwa yang pilu
Terdengar suara gaduh tepuk tangan
Merasa tubuh kaya akan simfoni
Meski hanya dengan perkakas seadanya
Iringan itu tetap berlalu syahdu
Harmoni tetap akan diraih
Aksi yang tak pernah diragukan
Memandunya untuk hanyut dalam melodi
Menyemburkan buih-buih irama menginspirasi
Pun binar imajinasinya tak pernah redup
Kini,
Langkah-langkahnya yang pasti
Meninggalkan jejak arti pada pasir waktu
Memberi bukti perjuangan gemilang
Kian menebar pesona sejati
Untaian harmonis tampak pada panggung akustik
Menggali secercah asa
Tanpa ragu menyalakan api semangat
Terkobar ria di hadapan Nusantara
Ruang sela hambatan yang terbentang Panjang
Dan letihnya perjalanan
Tak menjadi alasan untuk berhensi mengarungi
Jejak terukir di hati pendengar
Menyentuh relung kalbu
Sebagai pengingat akan kekuatan music
Dengan jiwa bernyali besar
Dia menuntas habis prestasi
Bertekad memberi jejak pada dunia
Lantunan nada piano bak air mengalir
Petikan gitar selalu menenangkan kalbu
Gema drum memberi irama yang memukau
Biarkan alunan nada itu bermain
Hingga mampu mengantarkan Langkah
Menepi dari jurang kenestapaan
Dan menjadi cahaya yang akan menerangi
Jalan menuju arah pulang
Tak usah risau
Kumpulan nada akan mengiringi
qgse2o